Senin, 22 Juli 2019

Menebak Motif Politik Gerindra Incar Kursi Ketua MPR

NambahUangSakuPartai Gerindra mengincar kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Nama Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dijagokan untuk menduduki jabatan itu.
Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menganalisa tujuan politik Partai Gerindra menduduki kursi ketua MPR. Arya memandang langkah itu dilandasi beberap motif. Salah satunya untuk mendapatkan publikasi politik. Publikasi politik dibutuhkan partai besutan Prabowo Subianto ini demi kepentingan elektoral 2024.

"Dengan memegang posisi MPR, tentu Gerindra akan dapat membuat brand politik baru," kata Arya kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/7).
Tidak heran jika Gerindra dan partai lain mengincar kursi Ketua MPR. Sebab, wewenangnya sangat besar dan vital dalam peta politik nasional. MPR memiliki tiga wewenang yang cukup menarik perhatian beberapa partai.
Salah satunya kemampuan untuk mengamandemen UUD 1945. MPR juga bisa memutuskan untuk memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya atau diimpeachment. MPR juga berwenang menunjuk wakil presiden bila terjadi kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya.
"Tiga kewenangan tersebut akan dapat mengubah arah politik dan untuk itu posisi MPR menjadi strategis," ungkap Arya.
Namun demikian, tidak mudah untuk melakukan menjalankan wewenang tersebut. Misalnya saja pemakzulan atau memberhentikan presiden dan wakil presiden. Ada beberapa tahap yang mesti dilewati untuk melakukan hal itu. Misalnya saja harus ada terlebih dahulu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa presiden melanggar konstitusi. Lalu harus pula adanya usulan dari DPR ke MPR untuk memberhentikan presiden. Terlebih lagi, sidang MPR untuk membahas pemakzulan harus dihadiri tiga per empat anggota MPR.
"Sidang MPR terkait impeachment harus dihadiri oleh 3/4 anggota MPR dan disetujui 2/3 dari yang hadir," jelas Arya.

Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan bahwa partainya menginginkan kursi ketua MPR. Alasannya, Gerindra adalah runner up Pemilu 2019.
"Sebagai partai yang mendapatkan suara terbanyak kedua ya, kita berharap mendapatkan kursi ketua MPR," kata Andre.
Gerindra akan berkomunikasi dengan kubu Jokowi-Maruf demi mengamankan kursi ketua MPR. Ia juga menegaskan, tidak ada harga mati bagi partainya untuk menduduki kursi ketua MPR tersebut.
"Berharap jadi ketua MPR. Siapa sih yang nggak berharap," lanjut Andre.
Gerindra membuka diri untuk melakukan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Salah satu yang paling masuk akal untuk merealisasikan semangat itu, yakni Gerindra meminta jatah kursi Ketua MPR.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid mengatakan, hal itu sesuai dengan semangat pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Dengan semangat tersebut maka komposisi terbaik adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP, Presiden, Ir Joko Widodo," kata Sodik.
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...