Senin, 15 Juli 2019

Cari CCTV, Polda Sumsel Buru Tersangka Lain Kasus Tewasnya Siswa SMK saat MOS

Jakarta,SuaraPemilihPihak kepolisian melakukan pengembangan atas kasus tewasnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Palembang, Sumatera Selatan, saat mengikuti Masa Orientasi Siswa atau MOS, Sabtu 13 Juli 2019 lalu. Salah satunya dengan mencari keberadaan CCTV di sekitaran lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriyadi menyampaikan, hal itu dilakukan untuk menelusuri ada tidaknya tersangka lain atas kasus tersebut.

"Dia (tersangka) ngakunya sendiri. Makanya kita akan cross lagi keterangan tersangka. Menggunakan petunjuk, apakah ada CCTV," tutur Supriyadi , Selasa (16/7).
Menurut Supriyadi, pihaknya masih belum bisa memastikan adanya dugaan tersangka lain. Sejauh ini, pengembangan masih terus dilakukan penyidik.
"Kita masih lakukan pemeriksaan dari keterangan saksi-saksi, kemudian hasil visum, itu kita cross kira-kira match nggak keterangan dia (tersangka) dengan hasil visum itu," jelas dia.
Sejauh ini, sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan atas kasus tewasnya siswa SMK Taruna Palembang, saat mengikuti MOS.
"Enam. Dari siswa ada, dari di sekitar itu penjaga ada. Totalnya ada enam saksi," Supriyadi menandaskan.
Penyidik sendiri telah menetapkan pembina SMA Semi Militer Plus di Palembang, Obby Frisman Arkataku (24), sebagai tersangka kasus penganiayaan DBJ (14), siswa baru hingga tewas.
Penganiayaan itu dilakukan lantaran kesal disebut korban pembina yang kasar.
Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengungkapkan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa saksi, Minggu (14/7). Ditemukan fakta bahwa Obby adalah pelakunya.
"Benar, satu tersangka sudah kita tetapkan, berstatus sebagai pembina di sekolah itu," ungkap Yon, Senin (15/7).
"Motifnya karena kesal, tersangka berbuat kasar dengan korban," ujarnya.
Penganiayaan yang menimbulkan korban tewas itu terjadi saat korban melawan ketika disebut tersangka pemalas. Tersangka kesal dan memukuli korban pakai bambu.
"Korban pingsan lalu dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata dia.
DBJ (14) diketahui meninggal dunia di RS Myria, Palembang, sekitar pukul 04.00 Wib. Almarhum dibawa ke rumah sakit setelah sempat pingsan.
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...