NambahUangSaku - Udara pegunungan sejuk begitu terasa ketika mengunjungi Genting Highlands di Malaysia. Pepohonan rindang juga mendominasi tempat wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.800-2.000 meter di atas permukaan laut itu.
Bagi para pelancong yang jenuh dengan suasana perkotaan penuh dengan gedung pencakar langit, Genting Highlands menjadi solusi ketika datang ke Malaysia. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang mengajak keluarga berlibur.
Tim merdeka.com berkesempatan menjajal wisata di sana, Maret lalu. Menggunakan mobil dari Bandara Udara Internasional Kuala Lumpur, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam sampai di puncak Genting.
Perjalanan dilalui dengan medan menanjak dan berliku. Tidak ada kemacetan. Di sisi kiri dan kanan jalan terhampar pemandangan indah. Cukup membuat mual karena beberapa kali harus melewati tikungan tajam.
Kami tiba di lokasi siang hari dan menginap di Theme Park Hotel. Posisi hotel bersebelahan dengan Sky Avenue Mall. Cukup berjalan kaki jika Anda ingin mencari makan atau pun berbelanja.
Mal dengan luas 13 hektar itu terbilang lengkap. Bukan saja berisi restoran dan outlet, ada The Visitor's Galleria yang menampilkan dokumentasi perjalanan Genting Highlands sejak pertama dirintis Lim Goh Tong. Ada juga museum SeniKome Png Heng, yang menampilkan ragam seni, budaya, hingga kuliner masyarakat pesisir timur Malaysia.
Selain itu terdapat indoor theme park raksasa bernama Skytropolis Funland. Ada sekitar 21 wahana terbagi menjadi tiga, seperti lain Child Rides, Family Rides, dan Thrill Rides. Di sana ada roller coaster, power surge, gigantic spinning disco, copper express, whirly bugs dan spin crazy.
Kocek yang harus dirogoh untuk menikmati permainan ini ada dua. Untuk tiket terusan harga mulai RM 70 (Rp 245 ribu) hingga RM 160 (Rp 560 ribu). Jika membeli yang Rp 560 ribu Anda bisa mencoba area bermain VR terbesar di Asia, The Void. Kalau mau mencoba beberapa wahana, bisa membeli tiket satuan RM 10 atau Rp 35 ribu saat weekdays. Untuk hari libur harganya lebih mahal Rp 18 ribu per wahana.
Saya juga sempat masuk ke Ripley's Believe It Or Not! Di mana banyak keanehan dunia ditampilkan. Lalu melihat-lihat hewan purba di Jurassic Research Centre. Nah yang ini, jangan coba-coba kalau enggak punya nyali. Anda pasti akan teriak sejadi-jadinya saat mencoba Zombie Outbreak! Awas jantungan.
Ini yang keren. Bermain game virtual reality di The Void. Pertama saya bermain Star Wars Secrets of The Empire. Selain menggunakan headset dan PC, pemain juga dibekali senjata. Panggilan khusus untuk pemain yaitu Rebel! Pemain perang hingga menaklukan Darth Vader. Rasanya waktu bermain 15-20 menit tidak cukup.
Lalu, saya juga mencoba Nicodemus: Demon of Evanishment. Games ini memecahkan teka teki untuk mencari pintu keluar. Dimainkan dua orang. Banyak kejutannya. Saat melihat teman wujudnya berubah sesuai dengan karakter di kartu yang kita pilih.
Setelah lelah dan perut terasa lapar, di mal ini banyak sekali makanan yang ditawarkan. Selama tiga hari di sana saya sempat mencoba beberapa jenis makanan yang ada di The Laughing Fish, Jom Makan Street Food, High Line Roof Top Market, Medan Selera dan Motorino. Semuanya enak.
Saat di High Line Roof Top saya mencicipi berbagai makanan, seperti lobster, udang, kerang, cumi, daging kambing, daging sapi sampai burger. Di Jom Makan, saya mencoba kari kambing. Bumbu rempahnya begitu terasa. Tentunya pedas.
Sambil santai saya juga menikmati pertunjukkan musik dipadukan teknologi, Sky Symphony. Ribuan lampu warna-warni menari dengan begitu indah. Kadang lampu-lampu itu menjadi hewan. Terlihat sangat indah. Di dekat situ terdapat Sky Casino yang memang legal untuk didatangi.
Menjelang sore saya memutuskan naik gondola Awana Skyway dari lantai atas Sky Avenue Mall. Ini merupakan transportasi utama menuju Resorts World Genting. Dijamin takjub saat berada di dalam sambil menikmati pemandangan dari ketinggian 6.000 mdpl. Harga tiketnya mulai RM7 (Rp 25 ribu). Saya mencoba yang berlantai kaca. Harganya RM40 untuk sekali jalan.
Jika anda ke Genting Malaysia rugi rasanya kalau tidak naik gondola ini. Dalam kabin muat 8-10 penumpang. Tentu disesuaikan dengan bobot masing-masing ya. Jarak tempuhnya kurang lebih 10 menit ke tiap stasiun dengan panjang lintasan 2,8 kilometer. Berada di ketinggian dengan lantai kaca benar-benar bikin deg-degan.
Pertama saya berhenti di Chin Swee Station untuk melihat dari dekat keindahan kuil Chin Swee Temple. Kompleks kuil ini terdiri atas beberapa bagian seperti menara pagoda 9 tingkat, gua-gua kecil, hingga sebuah patung Buddha setinggi 15 meter.
Menuju ke sana kita harus berjalan kaki. Dahulu harus menuruni ribuan anak tangga. Kalau sekarang jangan khawatir sudah disiapkan eskalator. Jadi tidak terlalu capai.
Kuil ini tidak hanya didatangi oleh jemaat, tapi sudah jadi obyek wisata bagi semua golongan. Kuil didirikan oleh pendiri Genting Highlands, Lim Goh Tong, sebagai penghormatan terhadap Chin Swee seorang pendeta Buddha panutannya.
Selesai mengabadikan beberapa momen menarik, saya melanjutkan perjalanan ke Awana Transport Hub di Genting Highlands Premium Outlets. Di sini terdapat beberapa outlet sepatu, baju, jam tangan bermerek. Awas lupa diri ya semuanya dibeli.
Di sini juga terdapat terminal. Anda bisa naik bus jika ingin ke Kuala Lumpur. Terminalnya bersih. Di beberapa lantai terdapat restoran, super market dan kedai kopi. Ini merupakan stasiun terakhir.
Kurang lebih dua jam saya berkeliling di Premium Outlets. Kembali lagi ke Sky Avenue Mall dengan menaiki gondola. Langit sudah gelap. Kabut juga sudah turun. Terasa begitu sunyi. Memberikan sensasi berbeda.
Memang masih ada beberapa tempat yang tak sempat saya kunjungi. Rencananya, akhir tahun ini indoor theme park terbesar akan dibuka. Jadi berpikir untuk kembali ke sana.
Kisah pembangunan GentingHighlands
Tempat wisata yang dibangun pada 1965 ini didirikan oleh orang terkaya di Malaysia yaitu Lim Goh Tong. "Genting salah satu tempat wisata terkenal di Malaysia. Tempat wisata ini dibangun oleh bos kaya keturunan China Lim Goh Tong. Ia mengajak teman dan saudaranya untuk membangun kasino di atas bukit," ujar Alain, salah satu pemandu tur bersama sejumlah media dari Indonesia, seperti ditulis Minggu (1/10). Demikian dilansir dari Liputan6.com.
Alain mengatakan, Lim Goh Tong berusaha dengan gigih membangun tempat wisata Genting Highlands. Ide tercetus ketika dirinya sedang makan di Dataran Tinggi Cameron. Cameron Highlands berjarak sekitar 200 kilometer dari Kuala Lumpur.
Lim Goh Tong menjelajahi pegunungan di sekitar Kuala Lumpur, dan menemukan tempat cocok di puncak Gunung Ulu Kali, yang terletak di perbatasan Pahang-Selangor.
Lim pun mengumpulkan sumber dan tenaga untuk menciptakan resor di dataran tinggi dengan jalan mudah dijangkau, infrastruktur yang baik, air bersih dan pasokan listrik.
Mengutip laman New York Times, Lim Goh Tong lahir pada 1918 di Fujian, China. Pada usia 19 tahun, Lim Goh Tong pindah ke Malaysia. Ia menciptakan keberuntungan pertamanya dengan masuk perdagangan mesin berat usai Perang Dunia II. Perkembangan pesat di Malaysia usai Perang Dunia II mendorong permintaan akan persediaan peralatan bekas tambang untuk perkebunan karet dan tambang milik Lim. Ia pun juga menjajal bisnis konstruksi.
Lim Goh Tong punya seorang istri bernama Lee Kim Hua, dan enam orang anak yaitu Lim Siew Lay, Siew Lian, Siew Kim, Tee Keong, Kok Thay, dan Chee Wah.
Berdasarkan daftar Forbes pada 2007, Lim Goh Tong masuk peringkat ke-204 orang terkaya di dunia. Nilai aset keluarganya mencapai US$ 4,2 miliar.
Ia pun membangun Genting Highlands pada 1965, dan membuka kasino pada 1971. Kasino tersebut menjadi unggulan dari wilayah terintegrasi di Genting Highland yang meliputi hotel, taman hiburan dan tempat belanja.
Bahkan kasino di Genting Highlands menjadi satu-satunya tempat kasino yang legal di Malaysia. "Ini satu-satunya kasino legal di Malaysia. Banyak orang Singapura dan lokal ke kasino di Genting Highlands. Namun kalau orang Melayu tak boleh masuk ke kasino," kata Alain.
Bisnis Lim Goh Tong pun makin berkembang tak hanya wisata tetapi juga listrik, minyak dan gas. Bahkan pihaknya menjadi operator kapal pesiar terbesar ketiga di dunia yaitu Star Cruises.
Adapun Lim Goh Tong tutup usia 90 tahun pada 2007. Ia pun menyerahkan bisnis kepada putranya Lim Kok Thay. Lim Kok Thay mencatatkan kekayaan sekitar US$ 4,5 miliar. Ia masuk jajaran 50 orang terkaya di Malaysia.
Kini Lim Kok Thay semakin sibuk memperluas bisnisnya. Pihaknya diharapkan dapat membuka Resorts World Las Vegas pada 2019, dan meluncurkan taman hiburan 20th Century Fox di Genting Highlands.
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*
Bosan? Tidak ada hiburan?
Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!
– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000
– Proses Deposit / withdraw super cepat
– Jackpot ratusan juta rupiah
Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :
WWW.HOKIBET188.PRO
Untuk link daftarnya :
http://HOKIBET188.PRO/#/register
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :
LIVECHAT : www.hokibet188.pro
WECHAT : HOKIBET188
WA : +855883071618
BBM : 7AD69275
Tidak ada komentar:
Posting Komentar