Selasa, 07 Mei 2019

Pemilu Wali Kota Turki Diulang karena Partai Erdogan yang Kalah Ajukan Banding

NambahUangSakuKomisi pemilihan umum Turki kemarin mengumumkan hasil pemilu wali kota Istanbul dibatalkan dan pemilihan ulang akan digelar kembali pada akhir bulan depan.
Dalam pemilu di Istanbul, partai Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan yakni AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi) mengalami kekalahan telak. Ekrem Imamoglu dari pihak oposisi berhasil mengungguli Binali Yildirim, kandidat wali kota dari AKP.

AKP mengajukan banding untuk pembatalan pemungutan suara pada 31 Maret lalu. Ia mengatakan pemilu penuh kecurangan, seperti pencurian kotak suara.
Komisi pemilihan kemudian mengatakan pada Senin bahwa petugas pemungutan suara yang megawasi pemilu bukanlah pegawai negeri. Hal itu berarti pelanggaran terhadap hukum, menurut kantor berita pemerintah Turki.
Kontroversi
Seruan lantang AKP untuk mengulang pemilihan Istanbul itu mengundang kecaman banyak pihak. Erdogan dan partainya disebut-sebut berpotensi melemahkan demokrasi Turki hanya untuk tujuan yang sempit: mempertahankan kekuasaan atas kota terbesar di Negeri Ataturk itu.
Sebagaimana diketahui, kekalahan AKP tidak hanya terjadi di Istanbul, namun juga Ankara. Di ibu kota Turki itu, oposisi dari CHP bernama Mansur Yavas berhasil mendapatkan kemenangan. Ia resmi mengambil alih kepemimpinan Ankara dalam sebuah upacara singkat pada Senin, 8 April 2019.
Pada Sabtu akhir pekan lalu, Erdogan berbicara kepada para eksekutif bisnis. Ia menjelaskan bagaimana menurutnya komisi pemilihan harus bertindak.
"Aku belum bicara sampai hari ini, aku tetap diam. Tapi cukup sudah ... Warga memberi tahu saya bahwa pemilihan ini harus diulang," katanya.
Para analis politik justru mengatakan, keputusan mengulang pemilu adalah pertaruhan berisiko tinggi bagi Erdogan. Mengingat tidak jelas apakah pemilu yang bebas dan adil akan mengubah hasil saat ini.
Untuk diketahui, pihak oposisi sukses mendapatkan kemenangan di seluruh negeri karena diuntungkan oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap ekonomi Turki yang lemah.
Upaya Erdogan yang agresif untuk membatalkan pemungutan suara di Istanbul mungkin akan semakin menghilangkan simpati masyarakat, terlebih kaum muda.
"Ini adalah langkah yang sangat berisiko. Jika dia kalah dalam pemilihan (ulang), kerugiannya akan semakin sulit untuk ditanggung. Figurnya akan hancur," kata Gonul Tol, Direktur Pusat Studi Turki di Middle East Institute, Washington.
Gonul menambahkan jika AKP menang sekalipun, itu tidak akan menjadi "kemenangan yang nyata."
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...