Kamis, 11 April 2019

Politisi PPP Nilai Perlindungan Pemerintah kepada TKI di Luar Negeri Belum Maksimal

NambahUangSakuPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rendhika D Harsono menilai, perlindungan dan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kerap terabaikan. Menurutnya, agar tidak terulang kembali pengabaian terhadap hak-hak dan perlindungan TKI di luar negeri, pemerintah harus pro aktif melakukan komunikasi dan sharing informasi kepada para perwakilan pemerintah dan TKI yang berada di negara tersebut.
"Ada perwakilan di negara tersebut, Kedutaan Besar (Kedubes). Memang perhatian Kedubes itu sangat luas tetapi ada yang prioritas," kata Rendhika di Jakarta dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/4).

Caleg DPR RI Dapil DKI 2 ini menyebut, salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih yaitu TKI di Malaysia. Dikatakannya, hak-hak dan perlindungan terhadap WNI yang bekerja di Negeri Jiran tersebut kerap terlanggar.
"Misalnya gaji tidak diberikan dan disiksa oleh majikannya. Kasus-kasus seperti ini sering lolos dari perhatian pemerintah," ujarnya setelah melakukan kunjungan ke beberapa negara.
Tidak hanya pemerintah, Parlemen dalam hal ini DPR juga harus mengambil peran untuk memastikan perlindungan terhadap TKI di luar negeri.
"Mereka memiliki hak yang sama dengan rakyat Indonesia yang berada di dalam negeri. Mereka juga memilih wakilnya di Parlemen setiap kali digelar Pemilu," tegas anggota DPRD DKI ini.
Ia yakin, perhatian dan sikap tegas dari pemerintah dan DPR akan membuat negara tersebut lebih memperlakukan WNI yang bekerja di negara mereka secara proposional, dan ikut aturan yang berlaku.
Dia pun menceritakan pertemuannya dengan sejumlah TKI saat berkunjung ke Malaysia dan Taiwan beberapa waktu lalu. Kepadanya, para TKI tersebut meminta agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada mereka terkait perkembangan UU Ketenagakerjaan di Indonesia.
"Maksudnya dengan mengetahui perkembangan UU Ketenagakerjaan di Tanah Air, mereka akan menyesuaikan dengan UU yang berlaku di negara tempat mereka bekerja agar bisa lebih memahami langkah-langkah yang tepat, bilamana mereka mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai di negara di mana mereka bekerja," jelas Rendhika. 
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...