Minggu, 28 April 2019

Perjuangan Anak Selamatkan Ibu yang Tenggelam Akibat Banjir di Bidara Cina

NambahUangSakuRatusan warga Bidara Cina, Jakarta Timur, menjadi korban banjir sejak tiga hari lalu. Mereka yang terkena banjir saat ini sudah kembali untuk membersihkan rumahnya.
Nuraini ibu 3 orang anak ini salah satu warga Bidara Cina yang menjadi korban banjir dan sempat tenggelam saat ingin menyelamatkan barang dagangannya.

Dia bercerita saat itu bersama dengan anak, mantu dan cucunya sedang mengemasi sebagian barangnya. Karena saat itu air sudah mulai naik memasuki rumahnya.
"Jadi kita pada beres-beres pakaian aja yang bisa kita bawa ke posko. Pas jam 6 pagi atau setengah 7 air sudah mulai masuk ke rumah sekitar 150 centimeter," kata Nuraini saat bercerita kepada merdeka.com, Minggu (28/4).
Lalu, sekitar 15 menit mengemasi barangnya, bersama anak, mantu beserta cucunya, Aini langsung pergi menuju ke posko pengungsian. Namun, hanya Aini yang masih bertahan di rumah berlantai dua tersebut.
Alasan ia tetap bertahan di rumahnya, karena mesti harus bertanggungjawab dengan barang dagangannya atau makanan pesanan orang lain seperti lontong, daging dan juga berbagai jenis kue.
"Saya kan terima pesanan kue (makanan), nah pas banget orangnya juga sudah kasih duitnya buat ngelunasin pesanan Rp 2 juta," tuturnya.
Tak lama ia ditinggal anaknya, rumahnya sudah mulai dipenuhi air hingga ketinggian sekitar 250 centimeter. Ia pun pergi ke lantai dua sekaligus membawa pesanan makanan.
"Saya masih bertahan di lantai dua itu sampai jam 2 siang. Nah, pas saya mau diselamati sama anak saya itu saya jatuh (jeblos) di asbes depan rumah," ucapnya.
Lalu, Andi yang merupakan anak dari Aini mengaku sempat mendengar suara terlebih dahulu sebelum menyelamatkan Aini yang terjatuh dari lantai dua rumahnya.
"Pas jaraknya sudah dekat dari rumah buat nyelameti ibu, saya dengar suara kenceng banget kayak orang jatuh. Langsung saja saya berenang ngelawan arus buat ke rumah, eh ternyata suara itu suara ibu saya jatuh (jeblos) dari asbes," tutur Andi.
"Mungkin karena batin orang tua sama anak kali ini, makanya saya pas dengar suara orang jatuh langsung buru-buru berenang ke rumah. Eh benar ibu saya yang jatuh itu," sambungnya.
Saat tenggelam sekitar dua menit, Aini mengaku sudah merasa dirinya akan meninggal dunia. Karena, sempat muncul bayangan anak, mantu dan cucunya di hadapan dirinya saat berada di dalam air.
"Saya sudah istigfar saja, posisi sudah gelap banget pas saya kelelep (tenggelam) dan air sudah saya minum. Alhamdulillah, saya masih diberi hidup sama Allah. Karena saya langsung ditarik ke atas sama anak saya, kalau enggak mah mungkin sudah geletak kaku kali sekarang di dalam rumah," cerita Aini sambil membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah.
Selama menjadi korban banjir, baru kali ini ia tenggelam akibat terjatuh dari lantai dua rumahnya. Hal itu karena ia benar-benar bertanggungjawab dengan pesanan makanan dari orang lain.
"Selama banjir, baru kali ini saya tenggelam. Dan Alhamdulillah, orang yang pesan makanan sama saya baik dan maklumi. Orangnya udah ikhlasin duitnya, tapi saya ada niatan buat ganti uangnya kalau saya ada rezeki," tutup Aini.
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...