Jumat, 26 April 2019

Kasus Rommy, Khofifah Diperiksa di Polda Jatim Bersama 4 Saksi

NambahUangSakuGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemeriksaan berkaitan dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Khofifah diperiksa bersama empat saksi lainnya dari unsur pejabat di Kantor Kemenag Jawa Timur.

"Siang ini, dari informasi yang saya dapatkan dari tim penyidik di Surabaya, ada lima orang saksi yang sedang diperiksa di Ditkrimsus Polda Jatim, termasuk saksi Khofifah, Gubernur Jatim," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Diduga, pemeriksaan Khofifah lantaran pengakuan Rommy yang menyebut Khofifah sempat merekomendasikan tersangka Haris Hasanuddin menjadi Kakanwil Kemenag Jawa Timur.
"(Khofifah dan empat orang lainnya) didalami pengetahuan mereka tentang tersangka HRS (Haris Hasanuddin)," kata Febri.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy tak menampik dirinya ikut merekomendasikan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Bahkan, menurut Rommy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut merekomendasikan Haris.
"Dan kemudian Ibu Khofifah Indar Parawansa misalnya, beliau Gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan 'Mas Rommy, percayalah dengan Haris, karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus'," ujar Rommy mengulang kata-kata Khofifah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 22 Maret 2019.
"Sebagai Gubernur terpilih pada waktu itu beliau mengatakan 'kalau Mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan Pemprov itu lebih baik'," kata Rommy masih mengulang kata-kata Khofifah.
Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.
Selain Romahurmuziy KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Rommy agar mendapatkan jabatan di Kemenag.
KPK menemukan bahwa Rommy tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Rommy bermain di banyak daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.
Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Rommy dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.
KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy.
*-*-**-* ” ? WWW.HOKIBET188.PRO ? ” *-**-*-*

Bosan? Tidak ada hiburan? 

Daftar dan Gabungkan diri Anda di HOKIBET188.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!

– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000

– Proses Deposit / withdraw super cepat

– Jackpot ratusan juta rupiah

Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :

WWW.HOKIBET188.PRO

Untuk link daftarnya :

http://HOKIBET188.PRO/#/register

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :

LIVECHAT : www.hokibet188.pro

WECHAT : HOKIBET188

WA : +855883071618

BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...