Minggu, 24 Februari 2019

Klarifikasi Lion Air Soal Heboh Pesawat ke Manado Mau Mendarat di Air

NAMBAHUANGSAKU – Maskapai Lion Air kembali menjadi pusat perhatian masyarakat beberapa hari ini. Ini setelah heboh beredarnya kabar penerbangan berkode JT-799 dari Bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong, Papua Barat, (SOQ) dengan tujuan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (MDC), pada Rabu, 21 Februari 2019 bermasalah. 
Informasi yang beredar bahwa pesawat tersebut bermasalah sehingga terbang miring dan masker udara di kabin keluar dan harus digunakan penumpang. Setelah itu, pesawat pun putar balik dan mendarat kembali di Sorong. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan, Boeing 737-900ER registrasi PK-LJF yang digunakan dalam penerbangan itu sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight). Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang berjalan normal. 
Menurut dia, untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan melakukan pendaratan kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB) ke Bandar Udara Sorong, karena pesawat mengalami indikasi gangguan teknis pada sistem tekanan udara dan sistem pendingin kabin. Sehingga, masker oksigen keluar dari kompartemen.
"Informasi yang berkembang bahwa pesawat miring, semakin turun dan pilot mencari landasan di air adalah tidak benar," ujar Danang dikutip Minggu 24 Februari 2019 dari keterangan resminya. 
Dia pun menegaskan, seluruh awak kabin di bawah pimpinan senior flight attendant (SFA) telah bekerja dan berkoordinasi dengan  baik. Khususnya untuk menginstruksikan serta  membantu kepada seluruh penumpang dalam menggunakan masker oksigen secara tepat.
"Klarifikasi Lion Air ialah setelah ada keputusan oleh pilot kembali ke bandar udara asal, penerbangan dalam keadaan normal dan terkontrol. Pesawat harus terbang memutar (holding) di atas laut guna menurunkan ketinggian agar posisi pesawat ideal serta menyesuaikan berat pesawat untuk pendaratan," tambahnya. 
Lebih lanjut menurutnya, pesawat tersebut pun mendarat sempurna di Sorong pukul 16.55 WIT dan tidak dalam keadaan darurat. Sesaat setelah mendarat dan posisi pesawat sudah sempurna di landas parkir, seluruh pelanggan dan kru dalam kondisi selamat dengan mendapatkan penanganan serta pelayanan. Proses penurunan penumpang, barang bawaan dan bagasi dari pesawat berjalan normal.
 
"Lion Air sudah bekerja sama dengan teknisi dan pihak terkait untuk melakukan pengecekan (investigasi) penyebab dari kondisi tersebut," tegasnya. 
 
Danang  menambahkan, pihaknya juga sudah menerbangkan kembali JT-799 dengan jadwal keberangkatan di hari berikutnya pada Jumat 22 Februari 2019, dari Sorong pukul 16.35 WIT dan mendarat di Manado pada 16.35 WITA. Penerbangan itu pun menggunakan armada Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LJZ.

▬▬▬▬ஜ۩ ” ۞ WWW.WAJAHHOKI.COM ۞ ” ۩ஜ▬▬▬▬
Bosan? Tidak ada hiburan? 
Daftar dan Gabungkan diri Anda di WAJAHHOKI.COM Tidak hanya menghibur tapi juga bisa mengisi kantong Anda! Ayo mainkan!
– Minimal Deposit Hanya Rp.50.000
– Proses Deposit / withdraw super cepat
– Jackpot ratusan juta rupiah
Buruan gabung dan dapatkan hadiah dan bonusnya sekarang. Di :
WWW.WAJAHHOKI.COM
Untuk link daftarnya :
http://WAJAHHOKI.COM/#/register
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI DI :
LIVECHAT : www.wajahhoki.com
WECHAT : HOKIBET188
WA : +855883071618
BBM : 7AD69275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura

NambahUangSaku -  Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Jatim menyita setidaknya 50 Kg narkotika jenis sabu dan 99 butir ekstasi dari jari...