NAMBAHUANGSAKU - Nissan Indonesia masih 'malu-malu' menjawab target penjualan All New Livina yang diluncurkan di Jakarta, kemarin. Mungkin karena generasi kedua ini baru lahir 12 tahun sejak dipasarkan Grand Livina di Indonesia pada 2007. Apalagi pada tahun lalu, penjualan ritel model lawas Livina anjlok 55 persen.
Mobil small MPV 1.5L ini menggunakan platform Mitsubishi Xpander yang dipasarkan dua tahun lalu di republik ini. Berbagi platform produk ini bisa terjadi setelah Mitsubishi menjadi anggota aliansi global Nissan-Renault pada akhir 2016.
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia, enggan menjawab dengan lugas pertanyaan media soal target penjualan All New Livina termasuk total penjualan Nissan tahun ini. Kentara sekali Sekiguchi menghindari menjawab pertanyaan penjualan, apalagi dia juga baru tiga bulan menjabat posisi tersebut. Pada 2015-2018, Sekiguchi menjabat orang nomorsaru di Nissan Mesir.
"Tahap pertama kami fokus memenuhi permintaan pasar dari konsumen otomotif Indonesia. Kita lihat platform Xpander mendapat respons positif di sini sehingga kami menggunakannya ketimbang platform lain," ujar Sekiguchi usai menghadiri debut dunia All New Livina di Jakarta, Selasa (19/2).
Dia mengatakan mulai hari ini (kemarin) All New Livina dan All New Serena bisa dipesan di 106 diler Nissan di seluruh Indonesia. Dengan rencana distribusinya pada bulan depan.
Penjualan Grand Livina 2018 Anjlok
Nissan Indonesia pertama kali memasarkan Livina pada 2007. Namun berdasarkan data penjualan ritel Gaikindo 2018, penjualan ritel Nissan Grand Livina merosot tajam dibandingkan tahun sebelumnya, yakni turun sekitar 55 persen. Volumenya hanya tercatat 2.437 unit dari total penjualan Nissan Indonesia yang 6.999 unit.
Penurunan penjualan tersebut membuat Nissan terpental dari kelompok 10 besar merek otomotif di Indonesia, akibat digeser Wuling yang berada di posisi ke-9 sebelum Datsun.
Generasi kedua Livina ini memiliki spek dan fitur utama sebagai berikut:
1. Mesin
Berkapasitas 1.500 cc persis sama yang digunakan Xpander. Tenaga maksimumnya 104 ps di 6.000 rpm dengan torsi maksimum 141 Nm di 4.000 rpm.
2. Sistem kunci
Dua varian atas, VE AT dan VL AT, menggunakan intelligent key system dan start/stop button. Sistem iini memudahkan pengguna masuk ke dalam kendaraan tanpa repot mengeluarkan/memasukkan kunci lebih dahulu, sehingga All New Livina tampil bergaya dan modern.
3. Sistem keamanan aktif
Dari lima varian, tiga varian terbawah; E, EL MT, dan EL AT memiliki sistem pengereman antilock brake system (ABS) dann electronic brake distribution (EBD).
Sedangkan dua varian atas, VE AT dan VL AT, mendapat tambahan brake assist (BA) dengan ukuran ban lebih besar; 16 inci 205/55. Fitur vehicle dynamic control (VDC), traction control system (TCS), hill start assist (HSA), sensor parkir, dan kamera belakang juga hanya ada di dua varian atas itu.
Di semua varian, immobilizer dan fitur auto hazard light on emergency braking menjadi fitur standar.
4. Sistem audio
Dua varian atas All New Livina menggunakan head unit ukuran 7 inci dengan layar sentuh yang menawarkan koneksi smartphone Android, USB, auto carplay, dan BT. Sementara dua varian menengah mengusung headunit 2DIN untuk fungsi radio, CD, MP3, dan USB.
Hanya varian terbawah, E MT, tidak menyediakan headunit. Mungkin ini didesain untuk pasar fleet.
All New Nissan Livina menawarkan lima varian. Varian terendah, E transmisi manual (MT), dibanderol Rp 198 juta (on the road Jakarta). Sedangkan varian tertinggi, VL transmisi otomatis (AT), Rp 261,9 juta.
Sementara varian menengahnya terdiri dari EL MT dijual Rp 223 juta, EL AT Rp 233 juta, dan VE AT Rp 249,9 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar